Sistem komputer berguna untuk memproses data secara digital
yang selanjutnya digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari manusia.
Terdapat 3 elemen penting dalam sebuah sistem komputer, yakni perangkat keras(Hardware),
perangkat lunak(Software), dan pengguna computer(Brainware).
Perangkat
Keras Komputer (Hardware)
Perangkat keras merupakan perangkat
penyusun komputer yang bisa dilihat secara fisik. Masing-masing perangkat keras
memiliki fungsi tersendiri dan bisa diklasifikasikan menjadi empat kategori,
yakni:
Input
Sesuai dengan namanya, input
merupakan jenis perangkat keras yang berfungsi untuk memberikan instruksi atau
memasukkan data ke dalam komputer. Perangkat utama yang biasanya digunakan
sebagai alat input adalah kibor (keyboard) dan mouse.
Storage
Storage atau sarana penyimpanan
merupakan perangkat keras yang dipakai untuk menyimpan data saat data tersebut
tidak digunakan pada memori. Terdapat beberapa jenis perangkat keras storage
yang hadir dalam komputer, yakni:
- Floppy Disk
Floppy Disk merupakan jenis disk
drive yang kini sudah tidak lagi digunakan. Floppy Disk diluncurkan pada tahun
1980 dan hanya digunakan hingga tahun 1990-an. Di Indonesia, Floppy Disk kerap
disebut disket. Pada penggunaannya, Floppy Disk menggunakan Drive A dan Drive
B.
- Hard Drive
Hard drive menjadi sarana utama
untuk penyimpanan data dalam sebuah komputer. Di dalam komputer, hard drive
bisa terbagi menjadi beberapa bagian, sesuai dengan konfigurasi yang
diinginkan. Biasanya, hard drive dimulai dari drive C, kemudian D, E, dan
seterusnya.
Hard drive hadir dengan desain
mekanik dan memiliki kapasitas besar. Mayoritas komputer yang saat ini dijual
di pasaran hadir dengan hard drive berkapasitas 500GB atau malah 1TB. Selain
itu, ada pula tipe alat penyimpanan lain yang lebih canggih, disebut dengan
Solid State Drive (SSD). Dibandingkan hard drive, SSD punya kemampuan lebih
cepat dalam pembacaan dan penyimpanan data serta lebih tahan lama.
- CD atau DVD Rom
Seperti halnya Floppy Disk, CD atau
DVD Rom saat ini keberadaannya sudah mulai ditinggalkan. Bahkan untuk keperluan
instalasi program yang dulunya menggunakan CD, pengguna komputer saat ini sudah
bisa mengunduhnya langsung dari internet.
Pemroses alias CPU
Central processing unit (CPU) adalah
otak dari sebuah komputer. CPU terbagi menjadi dua bagian, yakni unit kendali
dan unit aritmetika logika, disingkat ALU. Unit kendali memungkinkan sebuah CPU
untuk bisa mengatur kerja komputer. Sementara itu, ALU berfungsi untuk melakukan
proses perhitungan aritmetika.
Dalam sebuah komputer, CPU terbagi
menjadi beberapa bagian, yakni:
- Prosesor
Prosesor adalah elemen penting yang
menentukan performa sebuah komputer. Saat ini, komputer yang dijual ke pasaran
sudah menggunakan kecepatan gigahertz (GHz). Satu gigahertz setara dengan 1
miliar putaran dalam satu detik. Semakin tinggi kecepatannya, maka semakin
tinggi pula performa yang bisa dihasilkan.
Namun, pada saat menilai performa
sebuah komputer, jangan hanya terpaku pada kecepatannya. Ada faktor lain yang
juga harus diperhatikan. Termasuk di antaranya adalah teknologi efisiensi yang
tersemat di dalamnya. Cara paling efektif untuk bisa menilai kualitas dari
sebuah CPU adalah jumlah instruksi per detik yang bisa dilakukan.
- Memori
Memori atau biasa disebut dengan
random access memory (RAM) juga tidak bisa dilepaskan dari CPU. Berbeda dengan
prosesor yang memiliki satuan GHz, RAM hadir dengan satuan GB, sama seperti
perangkat storage. Hanya saja, memori bukan berfungsi sebagai alat penyimpanan.
Memori menjadi sarana sebuah
komputer untuk bisa mengomunikasikan perangkat lunak dengan prosesor.
Keberadaan memori akan sangat berdampak pada performa umum sebuah komputer.
Tidak heran kalau komputer dengan kapasitas RAM besar akan memiliki kecepatan
lebih tinggi.
- Output
Output adalah alat yang menampilkan
hasil pemrosesan data komputer. Terdapat beberapa jenis perangkat output yang
kerap digunakan, yakni monitor, speaker, dan printer.
Perangkat
Lunak Komputer (Software)
Dalam Pengenalan Komputer, Anda juga
perlu mengetahui adanya perangkat lunak. Perangkat lunak terbagi menjadi dua
bagian, yakni sistem operasi dan program. Keduanya memiliki peran dan fungsi
yang berbeda.