Membuat Tulisan Tebal, Miring, atau Bergaris Bawah dengan Font Ribbon
Untuk membuat tulisan tebal, miring, atau bergaris bawah dengan memanfaatkan tombol navigasi Font ribbon pada toolbar dalam menu Home, caranya cukup mudah. Blok huruf, kata, atau kalimat yang akan ditebalkan (bold), miring (italic) atau diberikan garis bawah (underline) kemudian klik tombol navigasi. Logo huruf "B" untuk bold, logo huruf "I" untuk italic, dan logo huruf "U" untuk memberi garis bawah (underline).
Membuat Tulisan Tebal, Miring, atau Bergaris Bawah dengan Kombinasi Keyboard
Selain menggunakan tombol navigasi pada Font ribbon, bisa juga membuat ulisan tebal, miring, atau bergaris bawah dengan memanfaatkan kombinasi tombol pada keyboard. Kombinasi tombol tersebuta adalah:
- Ctrl + B untuk membuat bold (tebal).
- Ctrl + I untuk membuat italic (miring).
- Ctrl + U untuk membuat underline (garis bawah).
Membuat Strikethrough, Subscript dan superscript
1. Strikethrough digunakan untuk membuat garis ditengah-tengah tulisan.
2. Subscript digunakan untuk membuat huruf kecil dibawah huruf atau tulisan. Misalnya digunakan pada penulisan karbon dioksida
3. Superscript digunakan untuk membuat huruf tulisan atau angka kecil diatas, misalnya digunakan untuk menulis derajat celcius.
Contoh :
CO2 menjadi CO2 (Strikethrough)
Karbon dioksida = CO2 menjadi CO2 (Subscript)
Sembilan puluh derajat Celcius = 900C menjadi 90oC (superscript)
Enam pangkat dua = 62 menjadi 62 (superscript)
Mengubah Jenis dan Ukuran Huruf (Font dan size )
Untuk jenis huruf select tulisan yang akan diganti kemudain klik font/jenis huruf pilih sesuai keinginan dan kebutuhan, untuk penulisan formal biasanya menggunakan jenis huruf times new roman.
Untuk menentukan ukuran huruf klik pada font size pilih ukuran sesuai kebutuhan untuk formal biasanya ukurannya 12.
Cepat mengubah huruf kapital (Change case )
- Sentence case : Untuk mengubah tata penulisan sesuai dengan tata bahasa.
- lowercase : Untuk mengubah penulisan teks menjadi kecil.
- UPPERCASE: Untuk mengubah penulisan teks menjadi huruf besar atau kapital.
- Capitalize Each Word: Untuk mengubah huruf besar pada awal katanya.
- tOGGLE cASE: Untuk mengubah huruf kecil pada awal katanya.
Cara Mewarnai huruf (Text colour)
13. Text Effect and Typography: Memberikan effek pada teks seperti Shadow(bayangan) dan Glow(bersinar)
14. Text Highlight Color: Untuk memberikan warna dibelakang teks.
15. Font Color: Untu merubah warna Teks.
Cara menggunakan Bullets, numbering & multilevel list
Bullets
Bullets yang berarti peluru digunakan sebelum anda membuat
daftar tertentu. Symbol yang digunakan dalam bullets bisa berbagai
macam. Sebagai contoh symbol yang sering digunakan yaitu tanda titik
peluru (bullets), centang, strip, kubus kecil dan sebagainya.
Cara menggunakan bullets yaitu, setelah anda membuka ms word. Selanjutnya anda klik tool bullets (klik
di mata panah), lalu anda pilih symbol yang ingin digunakan dalam
bullets. Misalnya anda ingin menggunakan centang, maka anda hanya perlu
mengklik centang.
Cara mengganti symbol pada bullets
Apabila symbol yang anda inginkan tidak ada pada pilihan bullets, maka anda bisa memilih symbol lainnya. Caranya anda klik tool bullets, lalu anda klik Define New Bullets. Setelah dialog box terbuka, maka silahkan anda mengklik symbol…yang berada di bawah bullets character. Berikutnya anda bisa memilih symbol yang disukai dan klik OK, klik Ok.
Apabila symbol yang anda inginkan tidak ada pada pilihan bullets, maka anda bisa memilih symbol lainnya. Caranya anda klik tool bullets, lalu anda klik Define New Bullets. Setelah dialog box terbuka, maka silahkan anda mengklik symbol…yang berada di bawah bullets character. Berikutnya anda bisa memilih symbol yang disukai dan klik OK, klik Ok.
Numbering
Numbering mempunyai kegunaan kurang lebih sama dengan bullet. Akan tetapi jika dengan numbering anda bisa mengurutkan sebuah daftar dengan benar. Misalnya dari urutan 1 s/d 7 atau A hingga Z. cara menggunakan numbering pun juga sama dengan bulllets.
Yaitu anda klik tool numbering yang terdapat pada grup paragraph (tepat di mata panahnya). Lalu anda pilih format numbering yang anda inginkan. Untuk masuk ke nomor berikutnya, maka anda hanya perlu menekan enter.
Jika format nomor yang diinginkan tidak anda, maka anda klik tool numbering. Lalu anda klik define new number format. Setelah itu muncul dialog box, pada kotak number style silahkan anda pilih format angka. Pada bagian alignment silahkan anda pilih posisi numbering dan terakhir klik OK.
Numbering mempunyai kegunaan kurang lebih sama dengan bullet. Akan tetapi jika dengan numbering anda bisa mengurutkan sebuah daftar dengan benar. Misalnya dari urutan 1 s/d 7 atau A hingga Z. cara menggunakan numbering pun juga sama dengan bulllets.
Yaitu anda klik tool numbering yang terdapat pada grup paragraph (tepat di mata panahnya). Lalu anda pilih format numbering yang anda inginkan. Untuk masuk ke nomor berikutnya, maka anda hanya perlu menekan enter.
Jika format nomor yang diinginkan tidak anda, maka anda klik tool numbering. Lalu anda klik define new number format. Setelah itu muncul dialog box, pada kotak number style silahkan anda pilih format angka. Pada bagian alignment silahkan anda pilih posisi numbering dan terakhir klik OK.
Multilevel list
Di Word 2013, anda bisa membuat sebuah daftar dengan menerapkan bullets atau numbering pada paragraph dengan susunan yang rapi. Untuk membuat anda tidak perlu mengatur bullets atau numbering secara manual, karena anda bisa menggunakan tool multi-level list.
Pada multilevel list, baik bullet atau pun numbering digunakan secara bergantian dengan posisi (level) yang berbeda-beda. Cara menggunakannya anda klik tool multilevel list (tepah di panah). Lalu anda klik salah satu gaya multilevel yang anda mau.
Apabila format multilevel list tidak sesuai harapan anda, maka anda bisa membuat format baru. Caranya anda klik tool multilevel list, lalu pilih Define New Multilevel List. Lalu dialog box akan muncul.
Pada kotak click level to modify anda bisa memilih level yang akan diubah. Setelah memilih level, maka anda bisa memilih format nomor pada kotak enter formatting for number. Jika format nomor yang diinginkan tidak tersedia, silahkan klik font dan pilih font sesuai.
Pada bagian position anda bisa mengatur posisi bullets atau number. Terakhir anda bisa mengklik OK.
Di Word 2013, anda bisa membuat sebuah daftar dengan menerapkan bullets atau numbering pada paragraph dengan susunan yang rapi. Untuk membuat anda tidak perlu mengatur bullets atau numbering secara manual, karena anda bisa menggunakan tool multi-level list.
Pada multilevel list, baik bullet atau pun numbering digunakan secara bergantian dengan posisi (level) yang berbeda-beda. Cara menggunakannya anda klik tool multilevel list (tepah di panah). Lalu anda klik salah satu gaya multilevel yang anda mau.
Apabila format multilevel list tidak sesuai harapan anda, maka anda bisa membuat format baru. Caranya anda klik tool multilevel list, lalu pilih Define New Multilevel List. Lalu dialog box akan muncul.
Pada kotak click level to modify anda bisa memilih level yang akan diubah. Setelah memilih level, maka anda bisa memilih format nomor pada kotak enter formatting for number. Jika format nomor yang diinginkan tidak tersedia, silahkan klik font dan pilih font sesuai.
Pada bagian position anda bisa mengatur posisi bullets atau number. Terakhir anda bisa mengklik OK.
Mengatur Spasi
Cara mengatur spasi baris ketikan dengan Keyboard sebagai berikut :
- Arahkan atau blok baris yang akan diatur
- Kemudian tekan tombol keyboard :
- CTRL+1 untuk membuat baris menjadi 1 spasi
- CTRL+5 untuk membuat baris menjadi 1,5 spasi
- CTRL+2 untuk membuat baris menjadi 2 spasi
Cara mengatur spasi baris ketikan dengan Toolbar
Untuk mengatur baris ketikan menggunakan tombol toolbar Microsoft Word 2013 adalah sebagai berikut :
- Klik atau blok baris yang akan diatur
- Kemudian pada ribbon Home klik tombol Line and Paragraph Spacing . Setelah itu pilih baris spasi yang dinginkan. Misalkan klik 2.0 untuk membuat baris menjadi 2 spasi (double)
Kelebihan dari menggunakan toolbar ini adalah anda bisa memilih spasi “yang tidak biasa”, seperti baris 1.15 spasi, 2,5 spasi atau pun 3 spasi.
